Tak
pernah saya tahu jenis perasaan apa ini. Terasa kosong, namun lama-lama terasa
sakit lebih dalam. Seperti tak punya pegangan, karena memang nyatanya seperti
itu. Saya, hilang. Hilang diantara lautan manusia. Hilang diantara kesibukan
rutinitas yang seperti tak punya tujuan hakiki lagi. Saya rindu akan ketulusan
diri. Dosa terlalu penuh memenuhi saya. Bertumpuk, lebih dari busa sabun yang menggunung
begitu cepat. Saya terperosok tajam, tanpa sadar bahwa itu akan berdampak
besar. Terombang-ambing turun seperti kapas di langit biru. Adakah yang dapat
membawa saya kembali ke jalan hakiki berbau surgawi? Dan saya lihat sinar itu
tetap ada, di sepanjang hidup saya.
0 komentar:
Posting Komentar